Selasa, 27 Oktober 2009

wisata di rembang,,,,

Wisata di Kabupaten Rembang
PDF
Print


peta_ow_kab_rembang.jpg














Museum Kamar Pengabadian R.Amuseum_kamar_kartini.jpg.Kartini


Obyek wisata Musium Kamar Pengabadian R.A.Kartini berada di Desa Kuthoharjo Kecamatan Rembang jarak 300 M dari pusat kota Rembang yang menempati salah satu ruangan Rumah Dinas Bupati Kepala Daerah Tk II Rembang. Untuk menuju ke musium sangatlah mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Banyak wisatawan yang berkunjung di sana
samping mengenang sejarah Pahlawan wanita ini yakni R.A. Kartirni juga akan melihat langsung sejarah peninggalannya yakni : Tulisan asli Kartini, Kamar pengabadiannya dimana kamar tersebut sebagai tempat untuk memperjuangkan Emansipasi wanita sehingga sampai beliau diberi gelar Pahlawan Wanita, sebagai lukisan R.A. Kartini dari putra satu-satunya yakni RM Susalit. Untuk mengetahui sejar mana dan bagaimana latar belakang R.A. Kartini, di Obyek wisata tersebut disediakan Pramuwisata yang berusaha memberikan pelayanan dengan memuaskan dikandung maksud agar para wisatawan senang untuk berkunjung di Obyek wisata ini. Sedang dalam lokasi tersebut, para pengunjung bisa menyaksikan gedung tempat R.A. Kartini dahulu mengajar atau mengamalkan ilmunya kepada para anak didiknya. Bangunan asli tersebut terletak satu lokasi kurang lebih 150 m dengan museum R.A. Kartini.



Taman Rekreasi Pantai Kartini
Obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini; berada di desa Tasik Agung, Kecamatan Rembang. Jarak dari pusat kota Rembang ± 500 M dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum, Obyek wisata ini mempunyai nilai sejarah, Konon Pantai di obyek wisata tersebut, dipergunakan untuk upacara sedekah laut, sedangkan tujuannya agar para nelayan mendapat keselamatan dan mendapatkan hasil perolehan ikan yang banyak.taman_pantai_kartini.jpg Namun sekarang nelayan telah menyelenggarakan upacara tradisi itu di masing-masing desanya. Adapun di Obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini tersebut setiap setahun sekali masih dilaksanakan upacara tradisi yakni Lomban atau yang disebut dengan syawalan, dimana para wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara datang pada saat acara tersebut diselenggarakan yaitu pada hari ke-5 setelah Hari Raya Idul Fitri. Biasanya kegiatan yang dilakukan oleh para wisatawan beramai-ramai bersama keluarga naik perahu menuju pulau Marongan yang konon juga bersejarah. Agar para wisatawan dapat memperoleh kenangan setelah pulang di daerah tempat tinggal masing-masing, maka setiap hari besar atau dua kali dalam satu bulan pada hari Minggu di Obyek wisata tersebut di gelar pentas seni kesenian Daerah, dan para wisatawan juga dapat menikmati makanan khas daerah Rembang yang tersedia pada saat itu Cindera mata khas Rembang yang perolehannya dari benda-benda laut dengan bentuk dan motif yang bagus juga tersedia di sana.




Jangkar Dampu Awang
Jangkar Dampu Awang berukuran : panjang 4 M, panjang mata jangkar 2,5 M, berada di Obyek Wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini, dimana jangkar ini konon sampai terdampar di Rembang akibat persengketaan antara Sunan Bonang dengan Dampu AWang, sehingga perahu Dampu Awang hancur sedangkan layarnya tertinggal di Bonang - Lasem, adapun jangkarnya tertinggal di Rembang. jangkar_dampu.jpgJangkar yang mempunyai nilai sejarah ini dianggap keramat karena tidak ada yang dapat memindahkan selain dengah kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Ada
juga yang berhasil dengan perantara jangkar tersebut penyakit yang diderita bisa sembuh, itulah keajaiban yang diberikan oleh Allah.




Banyu Kuwung
banyu_kuwung.jpgObyek Wisata Banyu Kuwung terletak di desa Sudo Kecamatan Sulang ± 7,5 Km ke arah selatan kota Rembang. Obyek Wisata Banyu Kuwung ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena selain pemandangannya yang indah juga tersedia fasilitas air yang bersih dan melimpah Bagi yang hoby memancing sangatlah tepat untuk berkunjung di sana
, karena sambil berimajinasi bisa mendapatkan ikan sambi bersantai bersama keluarga untuk menghirup udara yang segar dan suasana yang nyaman pula.




Makam R.A Kartini
makam_kartini.jpgR.A. Kartini wafat pada tahun 1904 dan dimakamkan di desa Bulu Kecamatan Bulu, terletak 17,5 Km ke arah selatan kota Rembang. Lokasi tersebut mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Banyak wisatawan yang berziarah di sana
apalagi pada tanggal kelahirannya yakni setiap tanggal 21 April. Di lokasi tersebut terdapat pula makam suami dan putra satu-satunya R.A. Kartini juga makam keluarga Bupati Rembang pada masa Kepemimpinan R.M.A.A. Djoyodiningrat. Setelah berziarah biasanya para Wisatawan menikmati makanan khas dan berbagai Cinderamata yang telah dipamerkan di lokasi obyek tersebut. Sebagai kenangan tersendiri setelah pulang di daerah masing-masing.




Wana Wisata Kartini Mantingan
mantingan.jpgObyek Wisata ini berlokasi di desa Mantingan, Kecamatan Bulu terletak 22 Km dari kota Rembang dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum yakni Rembang Blora. Bumi perkemahan yang teduh karena terlindung oleh Hutan Jati ini, adalah Obyek Wisata yang sangat tepat untuk berekreasi bersama keluarga sambil menikmati alam yang sejuk dan indah Bagi wisatawan yang gemar berolahraga renang disediakan kolam renang, dengan air yang bersih dan disediakan pula lapangan tenis. Selain itu bagi yang hobby kemping silahkan berkunjung di Obyek Wisata ini karena dengan hutan lindungnya yang lebat dan teduh sambil melihat koleksi binatang yang dijangkar di sana
.




Rimba Pasucen
rimba_pasucen.jpgObyek wisata yang berlokasi di desa Pasucen, Kecamatan Gunem ini terletak ± 30 Km dari kota
Rembang. ± 7 km sebelah timur bumi perkemahan Mantingan. Untuk menuju lokasi tersebut lewat Bulu, karena Obyek Wisata ini sangat potensial namun masih diperlukan sarana yang menunjang terutama fasilitas transportasi. Untuk menuju lokasi Obyek, jalan masih berbatu dan harus melewati kawasan hutan sepanjang ± 10 Km Obyek wisata ini sangat bersejarah hal ini terbukti dengan adanya 3 macam Goa yakni Goa Pajangan, Goa Joglo dan Goa Jcgong yang konon sebagai tempat persembunyian Blancak Ngilo yang memusuhi Sunan Bonang dan juga terdapat air bersih yang konon ceritanya bekas tancapan tongkat Sunan Bonang. Bagi wisatawan yang ingin memperoleh cerita lebih jelas dan melihat langsung peninggalan-peninggalan yang bersejarah segeralah kunjungi Obyek Wisata Rimba Pasucen ini.



Petilasan Sunan Bonang
Obyek Wisata ini berada di desa Bonang, Kecamatan Lasem ± 17 Km dari Rembang dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Obyek wisata yang mempunyai nilai budaya tradisional dan aspek historisnya menyangkut nama besar Sunan Bonang sebagai salah seorang dari sembilan Wali, tidaklah mengherankan apabila banyak wisatawan yang berkunjung di
sana dan berziarah. Banyak peninggalan yang sangat bersejarah seperti : Tempat Pasujudan dan Masjid Tiban yakni masjid yang tanpa Proses pendirian bangunan secara alami. Kemudian Bende Becak yang konon berasal dari nama seorang utusan dari Kerajaan Majapahit yang bernama Becak untuk menyampaikan berita kepada Sunan dan oleh karena Sunan masih menjalankan Ibadah Sholat dan berdzikir maka Becak tersebut menunggu di depan tempat tinggal Sunan sambil rengeng-rengeng atau menyanyi kecil nyanyian tersebut terdengar oleh murid Sunan, kemudian murid Sunan bertanya kepada Sunan, dan mungkin Sunan juga tidak berkenan mendengar suara itu maka Sunan menjawab bahwa itu adalah suara bende, dengan Karomah Sunan terjadilah keajaiban seketika berubah menjadi bende. Kemudian bende itu dimanfaatkan Sunan untuk mengumpulkan murid-muridnya Setelah wafatnya beliau, bende Becak tersebut dirawat dan disimpan oleh Juru kunci Petilasan Sunan Bonang yang berada di Obyek Wisata Petilasan Sunan Bonang, dan setiap tanggal 10 Dzulhijah pada hari raya Idul Adha setiap tahun bende becak tersebut di jamas atau disucikan dengan upacara ritual. Adapun Haul Sunan Bnnang diperingati setiap tahun tepatnya pada bulan Selo hari Rabo Legi dan apabila bulan tersebut tidak ada hari Rabo Legi, maka diganti hari Jum'at Pahing. Mengenai sejarah Sunan Bonang yang unik ini, untuk lebih jetasnya kunjungilah segera Obyek Wisata Petilasan Sunan Bonang. Biasanya setelah para wisatawan berziarah dapat membeli "oleh-oleh" makanan khas Bonang, ikan asin, terasi asli Bonang dan dodol Bonang.

Embung Lodan

embung_lodan.jpgEmbung Lodan terletak di desa Lodan Wetan Kecamatan Sarang Kabupaten Dati II Rembang tempatnya ± 4 Km sebelah timur dari Sedan. Jarak dari kota Rembang ± 40 km. Embung Lodan saat ini masih dimanfaatkan sebagai irigasi dan penyediaan air bersih oleh masyarakat Sedan
dan Sarang, juga sebagai pengembangan budidaya perikanan air tawar. Untuk pengembangan Obyek Wisata pemancingan dan wisata bahari dengan latar belakang perbukitan dan hutan jati serta mahoni wilayah Perum Perhutani KPH Kebon Harjo. Panorama yang indah sangat memungkinkan pengembangan obyek wisata terutama untuk bersantai bersama keluarga.




Hutan Wisata Sumber Semen
hutan_wisata_semen.jpgObyek Wisata hutan wisata Sumber semen berada di desa Gading Kecamatan Sale, terletak ± 49 Km sebelah tenggara dari Rembang. Obyek wisata ini sangatlah tepat untuk berekreasi bersama keluarga karena pemandangar alamnya yang indah, sejuk dengan hutan lindung yang masih alam dan masih dihuni oleh binatang Kera yang sangat lucu. Konor binatang kera itu ada sejarahnya. Selain itu ada pula sebuah Goa yang ada nilai Historisnya yakni Goa Rambut, cerita Goa Rambut ini pengunjung akan mengetahui secara lengkap dan puas apabila datang langsung di Obyek Wisata Hutan wisata Sumber Semen ini. Sambil berkemah wisatawan juga dapat menikmati fasilitas air bersih dan kolam renang juga disediakan di sana
.

Makanan & Minuman Khas Daerah

  1. Sate Sarepeh Berupa sate ayam kampung yang bumbunya terdiri dari cabe merah, gula merah, santan dan garam. Adalah sebagai lauk pauk dan biasanya dirangkai dengan lontong.
  2. Mangut
    Ikan laut segar yang dipanggang dengan bumbu-bumbu cabe hijau, bawang merah, bawang putih, garam dan santan kental. Sebagai sayur untuk makan siang/malam dalam menu sehari-hari.

  3. Pindang Tempe
    Tempe dengan bumbu-bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, asam (tomat) garam dan air. Biasanya ditambahkan juga ikan pindang. Sebagai sayur untuk makan siang (menu sehari-hari).

  4. Sayur Merica
    Dari ikan laut segar dengan bumbu cabe, merica, bawang merah, bawang putih, kunyit, garam dan air.

  5. Petis Bumbon
    Sayur untuk makan siang/malam yang terbuat dari bahan-bahan petis ikan/udang, telur rebus/ceplok langsung dengan bumbu cabe, bawang putih, bawang merah, kunci, lengkuas, daun jeruk purut, garam dan ditambah santan kental.

  6. Lontong Tuyuhan
    Lontong dengan opor ayam kampung pedas khas desa Tuyuhan (Kecamatan Pancur). Makanan ini tidak pernah atau jarang dibuat ibu rumah tangga. Sebagai makanan sore hari/malam hari, biasanya sekitar jam 15.00 WIB sudah dijual di lokasi desa Tuyuhan di sepanjang pinggir jalan dengan pemandangan sawah-sawah yang menghijau. Dan minumannya air putih yang ditempatkan di kenda (tanpa gelas).

  7. Dumbeg
    Dibuat dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam, air pohon nira (legen); dan kalau suka ditaburi buah nangka/kelapa muda yang dipotong sebesar dadu. Kemudian tempatnya dari daun lontar (pohon nira) berbentuk kerucut dengan bau yang khas. Yang terkenal dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur) dan desa Mondoteko (Kecamatan Rembang).

  8. Jenang Waluh
    Dibuat dari buah waluh, gula aren, air nira dan garam, yang rasanya sangat manis. Dan biasanya dimakan dengan Jadah. Jadah yang terkenal adalah dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur).

  9. Jadah
    Terbuat dari beras ketan putih, kelapa muda, garam yang ditumbuk halus (sewaktu masih panas) di atas keranjang yang Terbuat dari daun lontar/daun kelapa muda dan alat tumbuknya juga dilapis dengan daun lontar dan kelapa muda. Rasanya sangat gurih, kemudian dicetak persegi dan dibungkus dengan daun pisang (seperti lemper). Biasanya dimakan bersama dengan Jenang waluh, yang terkenal dari desa Pohlandak (Kecamatan Pancur).

  10. Kaoya Dudul
    Terbuat dari beras ketan, kacang hijau, gula aren/gula pasir dan garam. Tempatnya dari daun lontar berlubang bulat kecil sebanyak 5 buah, kalau makan tinggal didudul (ditekan) saja, rasanya sangat manis dan gurih. Berasal dari desa Gunem Kecamatan Gunem.

  11. Kerupuk Bakar
    Kerupuk udang dan tengiri dari kota rembang yang dioven/dibakar.

  12. Kacang Atom
    Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, kacang tanah, garam, bawang putih dan air yang dicetak bulat-bulat kecil dan digoreng. Rasanya sangat gurih dan banyak disukai masyarakat.

  13. Kacang Pres Non Kolesterol
    Terbuat dari kacang tanah yang dipres (diambil minyaknya). Kemudian dibumbui bawang putih dan garam dan dioven.

  14. Gula Semut
    Terbuat dari pohon nira (legen) dengan proses pemanasan, sehingga hasilnya seperti gula pasir/gula halus yang berwarna coklat.

  15. Terasi Petis Bonang
    Terbuat dari udang/ikan segar dengan proses pemanasan. Bau dan rasanya enak. Yang terkenal dari desa Bonang Kecamatan Lasem.

Rumah Makan

  1. Binangun Indah Hotel & Restorant Fasilitas Rumah Makan
    Jl. Raya Km 5 Lasem Rembang Telp.(0295) 31386
    - Ruang bersih dengan udara pantai yang nyaman.
    - Tempat Parkir yang luas dan aman
    - Penerangan dan air cukup
    - Tempat relax dengan pemandangan laut yang mempesona
    - Siap melayani Anda dengan hidangan yang sedap dengan tarip yang pantas.

  2. Rumah Makan Maya
    Jl. Untung Suropati No. 48 Telp. (0295) 92155 REMBANG - JATENG
    Menyediakan:
    - Sea Food & Masakan Khas Maya
    - Asem-asem, Presto, Es cream spesial
    Menerima:
    - Pesanan Dos, Pesta, Nasi Tumpengan dll.
    Fasilitas:
    Tempat Parkir, Mushola, Ketxers han terjam n; serta pelayanan yang memuaskan. 100 % halal.

  3. Rumah Makan HIEN
    Jl. Gambaran 24 Telp.(0295) 91583
    Menyediakan:
    Sea Food, Ayam Special, Cap Jay, Puyung Hay - Mie Special dengan rasa khas yang tiada duanya dan dijamin 100 % Halal, jangan diragukan kehalalannya, ditanggung pasti Anda Puas, sekali coba pasti ingin datang lagi.
    Menerima:
    Pesanan untuk pesta, Doos dll.

  4. R M "ANDRI"
    Jl. Perikanan No. 6B Telp. 91268 / Rembang Masakan: Cap Jay, Puyung hay, Sea food, dll.

  5. R M "LESTARl"
    Jl. Diponegoro No. 102 Telp. 91149 Rembang Masakan: Khas sea food, Eropa, Indonesia, Chynes

  6. R M "TUJUH SATU"
    Jl. Jend. Sudirman No. 71 Telp. 92871 Rembang Masakan : Khas Indonesia, Sea food. Menerima : Persewaan Mobil.

  7. R M "BU JOYO"
    Jl. Untung Suropati No: 27 Telp. 91281 Rembang
    Masakan:
    Khas Jawa Tengah; Asem-asem sapi, Ayam goreng/bakar dll.
    Menerima:
    Pesanan nasi dos, Tumpengan, Perkawinan, Ultah dll

  8. R M "SAHABAT"
    Jl. Raya Km: 5 Lasem-Rembang Telp. 31387 B nangun Rembang.
    Masakan:
    Sup, Asem-asem, Lodeh dll.

  9. R M "GANTON"
    Jl. Kartini No. 5 Telp; 91437'
    Masakan:
    Spesial bakso, Cap Jay, Nasi Goreng dll.

  10. R M "MITRA"
    Jl. Raya Km. 48 Kragan-Rembang, Kragan, Rembang
    Masakan:
    Gulai, Asem-asem, Ayarn Goreng dll.

  11. R M "SUMBER REJEKI"
    Jl Raya Km 32 Pandangan - Rernbang Masakan : Khas Indonesia.

Hotel

  1. Hotel "RESTU"
    Jl. P. Sudirman No. 38 Telp. 91408 Rembang.

  2. Hotel "PERDANA"
    Jl. P. Sudirman No. 76 Telp. 91389 Rembang.

  3. Hotel "WIJAYA"
    Jl. Raya No. 101 - 105 Telp. 31095 Lasem - Rembang.

  4. Hotel "SURYA"
    Jl. Raya LASEM - REMBANG.

  5. Hotel "SUMBER AGUNG"
    Jl. Raya LASEM - REMBANG.


embung_lodan.jpg

Sabtu, 24 Oktober 2009

Petani Sukses

Petani atau tani atau pak tani adalah orang yang bergerak dalam bidang usaha pertanian terutama dengan melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menyuburkan, menumbuhkan serta memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah dan lain lain), dengan harapan untuk mendapatkan hasil tanaman kemudian bisa digunakan untuk kebutuhan diri sendiri atau menjualnya kepada orang lain yang membutuhkan. Para petani, pak tani juga bisa menyediakan bahan baku atau bahan mentah bagi industri, seperti serealia yang digunakan sebagai minuman beralkohol, buah untuk membuat jus, dan wol atau flax yang dipakai penenunan dan pembuatan pakaian.
Di negara yang sedang berkembang atau budaya pra industri, sebagian besar petani melakukan agrikultur subsistence yang lebih sederhana, pertanian organik sederhana dengan cara penanaman bergilir yang dilakukan sederhana pula atau cara lainnya untuk memaksimalkan dalam mendapatkan hasil, menggunakan benih dan bibit yang diselamatkan yang “masih asli” dari ecoregion.
Apa hubunganya dengan Petani Internet?
Saya mungkin sedang membajak istilah, dan tentu saya juga ada alasannya kenapa saya menggunakan istilah petani intenet, tani internet atau cari duit di internet, atau bikin duwit di internet.
Seperti dalam title blog ini “Bapak Saya Bertani Pakai Cangkul di Sawah, Saya Pakai Blog di Ladang Internet”, sebagai motivasi saya untuk melanjutkan usaha bapak saya.
Tapi sedang masalah, sebab bapak saya sudah tidak memiliki sawah lagi, karena sudah dijual semua untuk meyekolahkan anaknya dan sudah dibagi bagi semua ke anaknya, sehingga beliau tidak memiliki sejengkal tanahpun untuk bertani. Makanya sekarang beliau sudah pensiun jadi petani. Karena sudah sepuh dan tidak mampu bekerja lagi bapak saya yang bernama Suepardi, tidak kurang akal, sekarang sedang bertani untuk di panen di hari nanti di alam yang lebih nyata atau kampung hidup abadi setelah mati. Semoga Tuhan Berkenan menerima semau kebaikan yang sudah dilakukan di Dunia yang sebentar ini.
Lahan semakin meyempit, apakah saya harus menebang hutan untuk dijadikan pertanian?
Melihat asap kebakaran hutan yang menutup udara,
melihat banjir yang menerjang perkampungan,
melihat longksor yang meluluh lantakkan pedesaan.
Maka tidak ada salahnya mencari alternatif lain yang lebih baik tanpa membakar, menggunduli dan merusak hutan yang sudah semakin sempit itu. Maka ketika ada kabar bahwa internet bukan hanya digunakan untuk chating, browsing, kirim email, lihat photo bugil, video porno, dan hiburan lain yang tidak menghasilkan uang, ternyata internet bisa menghasilkan uang, menghasilkan duit, panen duit, panen uang, panen rupiah, lebih lebih PANEN DOLAR, maka saya mulai berfikir kenapa tidak bertani di Internet saja.
Maka timbulah gagasan saya untuk memberi istilah Petani Internet, saya yakin istilah ini sudah banyak yang menggunakan, tapi untuk mempopulerkan tidak ada salahnya saya juga menggunakannya juga. Dengan tujuan yang sudah saya sebutkan tadi yaitu Penyelamatan Hutan dari Pembakaran, Penebangan, Penggundulan dan Perusakan hutan lainnya, yang sudah nyata-nyata efeknya bisa merusak bumi surga dunia tercinta ini.
Apa bertani di internet mudah?
Pertanyaan berikutnya yang akan muncul, menurut saya meman tidak mudah, alias sulit, alisa ANGEL POL. Terus? saya juga bertanya apakah bertani di alam nyata di sawah juga mudah? Ternyata jawabannya sama ya sama sama susahnya.
Bertani sekarang tidak seperti jaman dulu, lahan di sawah sudah terbatas, sewa tanah mahal, harga bibit mahal, harga pupuk mahal, harga obat mahal, harga pengola / buruh juga mahal. Tapi yang lebih menyedihkan adalah kadang harga Panen tidak sebanding, kadang tidak untung, dan lebih mengenaskan lagi bahkan merugi. Menyedihkan memang jadi petani cobalah menengok di desa, cobalah melihat kehidupan petani di desa, perhatian pemerintah belum menyentuh kesana. Tapi juga banyak juga petani alam nyata yang sukses luar biasa. Jadi intinya saling memberi manfaat antara petani alam nyata dan petani alam maya.
Seberapa susah bertani di Internet, apa yang ditanam?
Nah saya juga bingung apa yang harus di tanam, kan tidak ada tanah, tidak ada air, tidak ada menteri pertaniannya.
Ternyata memang tidak ada secara real, fisik, tapi ada secara maya lokasinya tapi masih bisa dilihat hasilnya.
Areanya atau lahannya adalah bernama hosting,blog,
lokasi atau alamatnya adalah domain,
Bibitnya adalah ide, kreatifitas, content, theme, dan plugin, web style,
Airnya dan pupuknya adalah trafik, pengunjung, komentator, Social bookmarking, SEO,
Hasil Panennya adalah : Rupiah, Dolar, E-Gold,
Sertifikatnya adalah : Alexa, Google Pagerank,
Sekolahnya adalah : membaca, googling, jalan jalan ke blog/kampung tetangga.
Lokasi Pasarnya adalah : Iklan, Social Nerworking, Social bookmarking,
Meyimpan Banknya adalah : klikbaca.com,bankmandiri.co.id, paypal.com,
Untunya buat pemerintah adalah: Devisa, Pajak, Demo berkurang (sibuk urus blog/web sih),
Untungya buat petani Internet: Petani Sukses, Dapat Dolar tiap detik, Jam, Hari atau Bulan,
Punya tanah luas tanpa batas tidak perlu PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), tapi PBB (Penghasilanya Beh, Beh… kecilnya kadang 0 dolar kadang 0.01 tapi kadang Beh Byuh gedenya sampai dengan ratusan juta / bulan)
Resikonya : Di Suspend, di Banned, di Disabled, Kejadian yang Juga menyedihkan.
Tanaman, Air dan Pupuk yang Sebenarnya adalah:
Ketabahan,Kejujuran, Ketekunan, Keuletan, Ketahanan dengan visi dan misi yang kuat untuk Sukses.

Jumat, 23 Oktober 2009

Air Terjun Sendang Gila Lombok




ANTARA/ERIC IRENG (STR)
Tak ada hentinya jika anda selalu mengikuti pesona alam yang ada di wilayah timur Bali dan sekitarnya, Lombok. Anda akan dibuai dengan nyanyian pantai dan gunung yang menghiasi langit di Mataram, Nusa Tenggara Barat tersebut.


Perhatian kini beralih ke wajah pegunungan. Setelah perjalanan sekitar 3 jam perjalanan dari Mataram, kendaraan berhenti di Senaru, desa kecil di kaki Gunung Rinjani, gunung ketiga tertinggi di Indonesia. Gunung Rinjani juga merupakan potensi wisata Lombok yang luar biasa.


Meski letaknya terpencil, tergolong bersih dan asri beserta udaranya yang sejuk, Senaru juga dilengkapi dengan beberpa guest house dan kantor-kantor yang menjual jasa pemandu pendakian dengan tulisan berbahasa Indonesia ataupun Inggris.


Di kawasan ini terdapat obyek wisata yang cukup menarik, Air Terjun Sendang Gila. Anda hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp. 1000,- dan kemudian dipersilahkan menuruni lembah lewat sebuah jalan tangga, selama 15 menit. Anda akan takjub ketika berada di lembah, terlihat garis putih di tebing, Air Terjun Sendang Gila yang ingin Anda nantikan sebelumnya. Sekitar 30 meter saja jarak kucuran airnya dan sangat banyak pengunjung di sana bermandian untuk merasakan lebih dalam kecintaanya dengan alam.


Tanpa terasa, hari semakin mengarah petang. Seiring dengan langkah kaki meniti anak tangga, deburan air terjun masih terdengar sayup-sayup di telinga Anda terbuai dengan alunan nyanyian alam raya yang merdu, menenangkan jiwa dan adanya kosmologi yang naturalisme. Cukup menarik bukan? jika Anda tertarik, silahkan memasukkan tempat wisata Sendang Gila dalam agenda liburan Anda. Apalagi letaknya bersebelahan dengan Bali. (tamasya/rmb)

TEKNOLOGI KEAMANAN PANGAN TERBARU PADA TELUR

Peneliti dari Agricultural Research Service (ARS) telah mempatenkan teknologi pasteurisasi pada telur dari ancaman keamanan pangan berupa bakteri dan pathogen. Teknologi ini dikembangkan oleh Sudarsan Mukhopadhyay, Peggy Tomasula dan John Luchansky, peneliti dari ARS Eastern Reegional Research Center (ERRC) in Wyndmoor, Pa. Namun begitu USFDA tetap berhati-hati terhadap penggunaan telur mentah, tanpa pasteurisasi atau produk yang mengandung telur mentah didalamnya.

Teknologi pasterurisasi biasanya hanya mematikan patogen yang peka terhadap kalor, namun mikroorganisme yang memiliki resistensi terhadap kalor akan tetap dapat bertahan. Konsumen dapat menghindari penyakit dengan cara lebih berhati-hati dalam mempersiapkan dan memasak telur sebelum dikonsumsi, namun para peneliti menyatakan bahwa teknologi terbaru ini dapat menutup kelemahan pasteurisasi thermal.

Teknologi ini disebut “crossflow microfiltration membrane separation” (CMF), yang mampu mematikan lebih banyak patogen dibandingkan pasterurisasi thermal. Dan tidak menghilangkan sifat telur untuk membusa, mengental, serta sebagai pengemulsi. Artinya telur yang telah melalui metode CMF dapat digunakan untuk mengganti telur hasil pasteurisasi pada kue dan produk lain yang membutuhkan bahan dasar telur.

Pada penelitian awal, CMF mampu mematikan 99.9999 % bakteri salmonella serta spora Bacillus anthracis pada putih telur tanpa pasteurisasi . Penemuan ini merupakan kelanjutan dari penelitian oleh ERRC dengan menggunakan CMF untuk mematikan 99.9999 % spora B. antracis yang disuntikkan pada susu cair. CMF juga mampu melindungi susu dari bakteri serta pathogen dan memperpanjang waktu konsumsi.