Selasa, 17 Januari 2012

PENELITIAN SANSEVIERA (LIDAH MERTUA)

EFEKTIVITAS AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN  SANSEVIERIA DAN PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM

SOFYAN WIWIET SANTIKO

UPN”VETERAN” YOGYAKARTA
Pendahuluan
l  Sansevieria merupakan jenis tanaman yang dikenal orang sejak beberapa abad yang lalu dan mulai di budidayakan sebagai tanaman hias pada awal abad 19.
l  Mempunyai nama lain  diantaranya, century plant, lucky plant, snakeskine plant,good luck plant. Julukan paling populer dari tanaman ini adalah mother-in-law's togue (lidah mertua ) atau snake plant ( tanaman ular }
l  Manfaat Sansevieria:
-        Sebagai sumber serat
-        Antipolutan
-        Bahan obat- obatan    
l              Beberapa macam spesies sansevieria:
                Sansevieria cylindrica
-        Sansevieria patens
-        Sansevieria trifasciata'lorentii”

Identifikasi Masalah
Bagaimana efektivitas penyiraman air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman Sansevieria trifasciata?
Bagimanakah pengaruh interaksi penyiraman (air kelapa ) dengan media tanam yang berbeda (arang sekam, pasir) terhadap pertumbuhan  tanaman hias Sansevieria trifasciata?
Komposisi media tanam manakah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman sansevieria?

Tujuan Penelitian
l  Mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dengan pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sansevieria
l  Menentukan komposisi media tanam bagi pertumbuhn anakan Sansevieria yang paling baik

Hipotesis
Diduga komposisi media tanam pasir + arang sekam + pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1: 1 dan pemberian dosis air kelapa 150 cc/lt dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sansevieria

Kegunaan Penelitian
Perlakuan komposisi media tanam dan pemberian air kelapa diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan anakan sansevieria.
Hasil penelitian diharapkan akan memberikan informasi tentang budidaya sansevieria dengan penyediaan bibit dari anakan bagi petani maupun masyarakat.

Bahan dan Metode Penelitian
 Rancangan Acak  Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 ulangan.Faktor pertama adalah dosis air kelapa dengan simbol ( P ) yang terdiri atas 4 aras yaitu :
P1 = Perlakuan air kelapa 0 cc/l
P2 = Perlakuan air kelapa 50 cc/l
P3 = Perlakuan air kelapa 100 cc/l
P4 = Perlakuan air kelapa 150 cc/l
Faktor kedua adalah jenis media tanam dengan simbol ( M )  terdiri atas 3 aras yaitu :
M1 =  Pasir : arang sekam : pupuk kandang 1: 1: 1
M2 =  Pasir  : arang sekam : pupuk kandang 1 : 2 : 1
M3=  Pasir : arang sekam : pupuk kandang 2 : 1 : 1
 Sehingga jumlah seluruhnya ada 12 x 3 x 8 = 288 tanaman







Tidak ada komentar: